Bagi anda yang suka gonta-ganti HP tapi tidak dengan yang baru alias beli bekas atau second dan juga yang punya rencana suatu saat mau beli ponsel bekas sebaiknya memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
1. Perhatikan Kelengkapannya
Sebisa mungkin usahakan membongkar isi ponsel tersebut. Jangan sampai isi di parts di dalamnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Perhatikan baterai, charger, dan perlengkapan lainnya. Lihat pula enginenya. Jangan sampai mesinnya diganti dengan versi lainnya. Terkadang casing yang masih bagus dapat menipu anda untuk membayar lebih dan tidak membongkar isi ponsel.
2. Tanyakan Kondisi Baterai
Tanya dengan sopan tentang kondisi baterai, apakah masih baik dan normal atau bermasalah alias bocor. Baterai yang bocor biasanya hanya bartahan satu atau dua hari dalam posisi standby dan beberapa jam saat kondisi sering digunakan. Terkadang penjual sengaja diam agar kita tidak menurunkan harga tawar.
3. Tanyakan Garansi
Jangan lupa untuk menanyakan jaminan bahwa ponsel tidak akan rusak dalam waktu singkat. Kadang ponsel second adalah hasil perbaikan dari ponsel yang rusak yang belum tentu stabil dan lengkap fungsinya. Bila tidak ada garansi maka anda dapat menurunkan harga tetapi anda akan menanggung resiko yang besar. Garansi beberapa minggu atau bulan akan lebih baik. Minta pula nomor telepon dan alamat yang dapat dihubungi. Sebelum meupun setelah anda beli sebaiknya anda test dulu semua fungsi dari ponsel atau pda tersebut, apakah berjalan dengan wajar dan normal. Segera hubungi yang menjual ketika anda menemukan kejanggalan.
4. Survey Harga
Sebaiknya anda survey dulu harga ponsel dan pda second yang berlaku saat itu. Pengetahuan anda tentang harga akan menyelamatkan anda dari membayar lebih mahal dan harga pasar. Untuk mengetahui harga anda dapat mengecek di koran atau media yang banyak memuat harga ponsel dan pda second seperti koran harian poskota dan situs http://www.ponseljakarta.com
5. Curiga
Apabila anda menawar kepada orang yang tidak anda kenal di jalan maupun di counter sebaiknya anda selalu menanamkan rasa curiga. Jangan sampai anda membeli barang hasil tidak kejahatan atau semacamnya. Jika ternyata anda membeli barang milik teman anda yang hilang maka urusannya bisa repot. Anda bisa dituduh maling oleh kawan anda sendiri.
Facebook Comment :
0 comments:
Post a Comment