
Sebuah teori geologi kuno menyebutkan, proses terbentuknya daratan yang terjadi di Asia belahan selatan adalah akibat proses pergerakan anak benua India ke utara, yang bertabrakan dengan lempengan sebelah utara. Pergerakan lempeng bumi inilah yang kemudian melahirkan Gunung Himalaya.
Konon, proses tersebut terjadi pada 20-36 juta tahun yang silam. Anak benua yang di selatan sebagian terendam air laut, sehingga yang muncul di permukaan adalah gugusan-gugusan pulau yang merupakan mata rantai gunung berapi. Gugusan pulau-pulau di Asia Tenggara, yang sebagian adalah Nuswantoro (Nusantara), yang pada zaman dahulu disebut Sweta Dwipa. Dari bagian daratan ini salah satunya adalah gugusan anak benua yang disebut Jawata, yang satu potongan bagiannya adalah pulau Jawa.Jawata artinya gurunya orang Jawa. Wong dari kata Wahong, dan Tiyang dari kata Ti Hyang, yang berarti keturunan atau berasal dari Dewata. Konon karena itulah pulau Bali sampai kini masih dikenal sebagai pulau Dewata, karena juga merupakan potongan dari benua Sweta Dwipa atau Jawata.
Mengingat kalau dulunya anak benua India dan Sweta Dwipa atau Jawata itu satu daerah, maka tidak heran kalau ada budayanya yang hampir sama, atau mudah saling menerima pengaruh. Juga perkembagan agama di wilayah ini, khususnya Hindu dan Budha yang nyaris sama.
sumber: http://www.strov.co.cc/2010/02/proses-terbentuknya-pulau-jawa.html
Konon, proses tersebut terjadi pada 20-36 juta tahun yang silam. Anak benua yang di selatan sebagian terendam air laut, sehingga yang muncul di permukaan adalah gugusan-gugusan pulau yang merupakan mata rantai gunung berapi. Gugusan pulau-pulau di Asia Tenggara, yang sebagian adalah Nuswantoro (Nusantara), yang pada zaman dahulu disebut Sweta Dwipa. Dari bagian daratan ini salah satunya adalah gugusan anak benua yang disebut Jawata, yang satu potongan bagiannya adalah pulau Jawa.Jawata artinya gurunya orang Jawa. Wong dari kata Wahong, dan Tiyang dari kata Ti Hyang, yang berarti keturunan atau berasal dari Dewata. Konon karena itulah pulau Bali sampai kini masih dikenal sebagai pulau Dewata, karena juga merupakan potongan dari benua Sweta Dwipa atau Jawata.
Mengingat kalau dulunya anak benua India dan Sweta Dwipa atau Jawata itu satu daerah, maka tidak heran kalau ada budayanya yang hampir sama, atau mudah saling menerima pengaruh. Juga perkembagan agama di wilayah ini, khususnya Hindu dan Budha yang nyaris sama.
sumber: http://www.strov.co.cc/2010/02/proses-terbentuknya-pulau-jawa.html
Facebook Comment :
Artikel Terkait:
History
- 10 Kuil Hindu Paling Indah di Dunia
- Ternyata Bahasa "4laY" Sudah Ada Sejak 1835
- Sejarah Indonesia dari Prasejarah hingga sekarang
- Misteri samurai dan pemiliknya
- Berkat Penisilin, Fleming Menyelamatkan Churcill
- Genghis Khan Pembunuh no 1
- Sejarah Bowling
- 10 Pembunuh Bayaran Paling Sukses di Dunia
- Sejarah Becak
- 10 Predator Prasejarah yang Mengerikan
- 10 Peristiwa Tenggelamnya Kapal Laut Yang Paling Diingat Dunia
- 10 Kuil Yunani yang Mengagumkan
- Manusia Telah Makan Popcorn Sejak 6.700 Tahun Lalu
- 7 Jendral Terhebat Dari Bangsa Romawi
- Asal-usul Taxi
- Keajaiban Dunia Pada Zaman Dahulu
- Mengenal Lebih Dekat dengan Tembok Besar Cina
- Sejarah Peringkat Alexa
- 7 Karya Arsitektur Kuno
- 6 Percobaan Pembunuhan yang Hampir Mengubah Dunia
0 comments:
Post a Comment