Tulisan ini murni saduran artikel
yang ditulis oleh Stephanie Pappas (LiveScience Senior Writer) dan
diterjemahkan bebas oleh saya. Berikut adalah 10 jenis hewan pekerja
keras :
1. Anjing Pencium Bedbug (Bedbug-sniffing Dog)
Anjing
ini terkenal karena hidungnya mempunyai kemampuan penciuman yang
super kuat. Pada saat ini anjing-anjing ini dipakai untuk mengendus
pertumbuhan kutu busuk di seluruh Amerika Serikat.
Kutu
busuk yang kecil adalah serangga yang bersembunyi di perabotan, alas
tidur dan dinding, dan menghisap darah manusia. Dengan ukurannya yang
kecil tersebut, kutu busuk sulit untuk diketahui keberadaan kecuali
kita merasa gatal setelah digigitnya barulah kita mengetahui
keberadaannya.
Namun Anjing ini
memiliki kemampuan penciuman yang lebih sensitif dibandingkan manusia
(220.000.000 reseptor bau berbanding 5 juta) sehingga dapat mudah
mengetahui keberadaan kepinding (kutu busuk). Para peneliti di University of Florida
telah bekerja sama dengan inspektur kepinding di seluruh Amerika
Serikat untuk melatih penciuman anjing ini terhadap bau kepinding.
Hasilnya adalah 96 persen akurat.
2. Lebah Pencium Bom (Bomb-sniffing Bees)
Anjing
bukanlah satu-satunya makhluk hidup yang mempunyai kemampuan
penciman yang kuat. Sebagai pemburu, lebah mengikuti antena miliknya
yang berfungsi sebagai situs reseptor bau untuk mencari makanan.
Mereka juga menggunakan bahan kimia feromon untuk berkomunikasi.
Menurut
perusahaan Inggris Inscentinel, Ltd keterampilan lebah ini akan
sangat berguna untuk mendeteksi bahan peledak. Sekumpulan lebah dapat
merespon aroma bahan seperti TNT. Dalam beberapa jam, lebah belajar
menonjolkan proboscises mereka dalam menanggapi bau target.
Lebah-lebah tersebut dimasukkan ke perangkat yang bentuknya mirip
vacuum cleaner genggam.
3. Lumba-lumba Penyapu Ranjau (Mine-sweeping Dolphins)
Angkatan
Laut Amerika Serikat telah lama menggunakan lumba-lumba (serta singa
laut) untuk memulihkan peralatan di air dalam, patroli pelabuhan
untuk mencari penyusup bawah air dan menemukan benda mencurigakan.
Mungkin atribut lumba-lumba ‘yang terbesar adalah kemampuan mereka
untuk echolocate (gelombang suara memantul dari suatu obyek untuk
“melihat”). Hal ini sangat berguna untuk mencari ranjau dalam gelap di
perairan yang kaya sedimen. Beberapa armada lumba-lumba dilatih untuk
menemukan ranjau dan menandainya sehingga memudahkan manusia untuk
menghilangkan/meledakkannya.
4. llama Penjaga (Guard llama)
Dengan
telinga yang besar dan bulu mata panjang, llama tampak seperti semacam
Muppet. Tapi hewan-hewan ini suka diemong ketika pemangsa seperti
anjing hutan (coyote) datang untuk memanggil. Mereka akan meningkatkan
alarm, memindahkan kawanan mereka untuk menyelamatkan diri, sering
mengejar dan menendang si penyusup.
Bahwa
respon yang agresif telah membuat llama menjadi wali alami bagi
kawanan domba dan lembu kambing. Pada tahun 1994, peneliti Iowa State
University melaporkan bahwa setelah diperkenalkannya llama penjaga,
produsen domba melaporkan telah terjadi penurunan kehilangan domba yang
kabur dari 11 persen menjadi hanya 1 persen. Delapan puluh persen
petani domba Amerika Serika menyebutkan llama “efektif” atau “sangat
efektif” dalam mengurangi serangan coyote. Dan para peneliti mencatat,
banyak pemilik penjaga melaporkan bahwa llama “menunjukkan
ketertarikan dan keterikatan dengan anak domba muda.”
5. Burung Pemancing Cormorant (Fishing Cormorant)
Cormorants
adalah “nelayan alam”, menyelam dan meraup ikan dengan paruhnya
panjang. Bagi nelayan di Jepang dan Cina, burung air besar dan hitam
ini bertindak sebagai jaring ikan hidup.
Perjalanan
tradisional burung ini dimulai dengan obor untuk menerangi air dan
menarik ikan. Nelayan mengikat tali senar di sekitar pangkal leher
burung ini sehingga burung ini tidak akan mampu menelan ikan besar.
Tetapi pada saat burung menangkap ikan yang besar maka nelayan segera
menarik burung itu kembali ke rakit dimana burung tersebut memuntahkan
ikan keluar.
6. Babi Pemburu Truffle (Truffle-hunting Pig)
Truffle
adalah sejenis jamur yang kental dan tumbuh di dalam tanah
(tengah-tengah akar pohon) walaupun tidak menggugah selera tetapi
merupakan kuliner yang lezat. Cendawan tanah secara rutin di jual
dengan harga ribuan dolar per pon. Dalam sebuah pemecahan rekor
penjualan, seorang pengusaha Macau membayar $ 330.000 untuk satu pon
3,3 (1,5 kilogram) spesimen.
Menurut ” Wild about Mushrooms: The Cookbook of the Mycological Society of San Francisco “
(Aris Books, 1987), truffle mengeluarkan bau yang mirip dengan babi
jantan, yang berarti babi betina akan datang menghampiri. Babi Pemburu
Truffle masih digunakan untuk membantu orang dalam pencarian jenis
jamur ini. Dalam beberapa tahun ini terjadi pergeseran dimana orang
tidak banyak menggunakan jenis babi ini dan menggantikannya dengan
anjing.
7. Singa laut Peneliti (Sea Lion Scientists)
Manusia
mempunyai kemampuan terbatas dalam menjelajahi laut terbuka. Manusia
tidak bisa menyelam dan bernapas di bawah laut lebih lama.
Sementara itu kapal selam berawak robot sangat mahal dan kompleks.
Jadi
untuk memetakan laut biru, para peneliti telah berpaling ke hewan
yang hidup di sana. Singa laut, kura-kura laut, hiu dan tuna
termasuk makhluk hidup yang dimanfaatkan oleh program Tagging of
Pacific Predators, sebuah proyek multi-lembaga yang telah melacak lebih
dari 2.000 hewan. Tag kecil mengirim data mengenai suhu laut,
salinitas, kedalaman dan lain-lain ke ilmuwan melalui satelit.
Beberapa informasi memberitahukan peneliti tentang hewan dan data
lain yang berguna untuk pemetaan ekosistem laut yang berbeda. Dengan
kata lain, Tagging of Pacific Predators berfungsi sebagai asisten
peneliti, rutinitas sehari-hari hewan-hewan ini dapat menambah
pengetahuan ilmiah manusia tentang dunia.
8. Kuda Terapis (Therapy Horses)
Beberapa
penelitian telah menunjukkan adanya efek menenangkan binatang
terhadap manusia. Program rehabilitasi telah mempekerjakan banyak
terapis non-manusia. Anjing, kucing, burung dan ular telah digunakan
untuk memberikan kenyamanan bagi pasien yang mengalami cedera fisik
maupun penyakit mental.
Penelitian
telah menunjukkan bahwa terapi kuda dapat membantu orang yang
menderita cedera tulang belakang atau penyakit motorik (cerebral palsy)
dalam mempelajari keseimbangan. Anak-anak dengan autisme atau
gangguan emosi menemukan ketenangan jiwa dengan melihat gaya kuda
berjalan dan belajar untuk menyikat serta memberi pakan kuda. Sebuah
studi di Journal of Autism and Developmental Disorders
tahun 2009 yang diikuti oleh 19 orang anak yang berpartisipasi dalam
program terapi kuda selama 12 minggu . Hasil penelitian menunjukkan
bahwa anak-anak yang mengikuti terapi kuda dapat mengasah kemampuan
inderanya dan menjadi lebih sosial serta tidak usil dibandingkan dengan
anak-anak yang tidak ikut terapi tersebut.
9. Anjing Penyelamat (Rescue Dogs)
Pernah
melihat film kartun Saint Bernard yang berhasil menyelamatkan
wisatawan hilang dengan menenggak sedikit brendi dari tong mini yang
diikat di leher anjing tersebut ? Kejadian tersebut adalah nyata. Tong
mini adalah sebuah mitos, tetapi biarawan di Great St. Bernard Pass di
Pegunungan Alpen Barat mempekerjakan anjing St Bernard sebagai
pengawas pada tahun 1600-an. Para biarawan telah menemukan bahwa anjing
mampu bertahan di cuaca dingin dan memiliki kemampuan penciuman
hidung yang bisa menuntun para biarawan ke tempat wisatawan terdampar.
Mereka segera mulai mengerahkan anjing dalam misi-misi penyelamatan.
Barry, seekor anjing St. Bernard yang hidup antara 1800 dan 1814,
dikatakan telah menyelamatkan 40 nyawa manusia, meskipun tidak ada
catatan yang otentik. Namun sekarang Barry menjadi pahlawan nasional
dimana tubuhnya dipamerkan di Natural History Museum di Berne,
Swiss.
10. Anjing Pencium Penyakit (Diasease-sniffing Dogs)
Selain
mempunyai kemampuan mengendus orang hilang dan kutu busuk kecil,
ternyata anjing menjadi teman terbaik manusia juga dalam mengendus
penyakit manusia. Misalnya penyakit kanker yang mengeluarkan sejumlah
kecil bahan kimia yang disebut alkana dan benzenes. Pada tahun 2006,
sebuah klinik di California merilis sebuah studi dan menemukan bahwa
anjing dapat dilatih untuk mendeteksi kanker paru-paru dengan akurasi
99-persen. Mereka bisa melihat kanker payudara dengan tingkat akurasi
88 persen (hampir sama dengan mamografi).
Diabetes
adalah penyakit lain yang dapat dilihat dari bau tangan penderita.
Anjing dapat melihat penurunan gula darah sebelum orang tersebut
merasakan gejala. Dengan peringatan awal, anjing “diabetes ” dapat
membantu penderita untuk menjaga gula darah secara stabil, menghindari
lonjakan drastis dan menurunkan resiko kerusakan jaringan diabetes.
Pretty adalah salah satu nama anjing yang bekerja mengesankan sebagai
anjing keluarga.
Source : livesciene
Facebook Comment :
0 comments:
Post a Comment