Tumpukan lemak adalah musuh utama orang gemuk, terutama yang dikategorikan obesitas. Bila terjadi di saluran napas, aliran udara bisa terhambat sehingga mengalami henti napas saat tidur. Kondisi ini bisa dialami 400 kali dalam semalam.
Henti napas akibat tersumbatnya saluran napas atau obstructive sleep apnea dialami oleh sebagian besar orang yang memiliki masalah berat badan. Salah satu gejalanya adalah sering terbangun tengah malam karena gelagapan atau susah bernapas.
Kondisi ini tidak selalu disadari, kadang-kadang seseorang akan segera membetulkan posisi tidurnya secara otomatis agar saluran napasnya kembali lancar tanpa harus benar-benar terjaga. Orang tersebut baru benar-benar bangun dan gelagapan jika napasnya berhenti agak lama.
Selama tidur malam, henti napas yang tidak disadari bisa terjadi berkali-kali bahkan pada beberapa orang yang menderita obesitas bisa sampai 400 kali. Bisa dibayangkan jika rata-rata orang tidur selama 7 jam, maka ratusan kali henti napas akan sangat mengganggu kualitas tidurnya.
"Rekan saya sesama dokter badannya gemuk, kalau tidur sering gelagapan. Waktu dimonitor pernapasannya, dia kaget karena napasnya berhenti sampai 400 kali," ungkap pakar obesitas, Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK.
Dampak yang dirasakan akibat tidur tidak berkualitas antara lain bangun tidak segar, cepat letih dan mudah mengalami stes. Akibatnya bukan hanya cuma mengurangi produktivitas saat bekerja, tetapi juga lebih rentan terkena infeksi karena daya tahan tubuhnya melemah.
Untuk mengatasi obstructive sleep apnea, Dr Samuel menyarankan orang-orang gemuk untuk menurunkan berat badan dengan cara yang aman. Kuncinya ada 3 yakni mengubah perilaku (behaviour), menerapkan diet yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik.
Penggunaan obat-obat penurun berat badan sangat efektif, tapi baru boleh diberikan jika 3 langkah tersebut gagal. Kalau langsung diberi obat, berat badan akan cepat turun tapi juga akan cepat naik lagi setelah pemberian obat dihentikan. Fenomena ini dikenal juga dengan istilah 'diet yo-yo'.
Sumber :
health.detik.com

Henti napas akibat tersumbatnya saluran napas atau obstructive sleep apnea dialami oleh sebagian besar orang yang memiliki masalah berat badan. Salah satu gejalanya adalah sering terbangun tengah malam karena gelagapan atau susah bernapas.
Kondisi ini tidak selalu disadari, kadang-kadang seseorang akan segera membetulkan posisi tidurnya secara otomatis agar saluran napasnya kembali lancar tanpa harus benar-benar terjaga. Orang tersebut baru benar-benar bangun dan gelagapan jika napasnya berhenti agak lama.
Selama tidur malam, henti napas yang tidak disadari bisa terjadi berkali-kali bahkan pada beberapa orang yang menderita obesitas bisa sampai 400 kali. Bisa dibayangkan jika rata-rata orang tidur selama 7 jam, maka ratusan kali henti napas akan sangat mengganggu kualitas tidurnya.
"Rekan saya sesama dokter badannya gemuk, kalau tidur sering gelagapan. Waktu dimonitor pernapasannya, dia kaget karena napasnya berhenti sampai 400 kali," ungkap pakar obesitas, Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK.
Dampak yang dirasakan akibat tidur tidak berkualitas antara lain bangun tidak segar, cepat letih dan mudah mengalami stes. Akibatnya bukan hanya cuma mengurangi produktivitas saat bekerja, tetapi juga lebih rentan terkena infeksi karena daya tahan tubuhnya melemah.
Untuk mengatasi obstructive sleep apnea, Dr Samuel menyarankan orang-orang gemuk untuk menurunkan berat badan dengan cara yang aman. Kuncinya ada 3 yakni mengubah perilaku (behaviour), menerapkan diet yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik.
Penggunaan obat-obat penurun berat badan sangat efektif, tapi baru boleh diberikan jika 3 langkah tersebut gagal. Kalau langsung diberi obat, berat badan akan cepat turun tapi juga akan cepat naik lagi setelah pemberian obat dihentikan. Fenomena ini dikenal juga dengan istilah 'diet yo-yo'.
Sumber :
health.detik.com
Facebook Comment :
Artikel Terkait:
Kesehatan
- 11 Fakta seputar sakit kepala
- Manfaat Makanan Pedas
- Kecelakaan Tergila Yang Terjadi Pada Penis
- Penyakit yang Membuat Penderita Semakin Jenius
- Manfaat Kulit Jeruk yang Tidak Kita Tahu
- 6 Perasaan Manusia dan Penyakit Dibaliknya
- 6 Cara Cepat Hentikan Kebiasaan Mendengkur
- Tips Sehat Mengecilkan Pipi Tembem
- Cara Mengatasi Jerawat Agar tak Bertambah Parah
- Efek Jika Tidur Tidak Cukup
- Manfaat Mendengarkan Musik
- Perawatan Ringan buat Kamu yang Berambut Tipis
- 7 Efek Mengerikan dari Gula
- 5 Tindakan yang Membantu Kurangi Bau Mulut
- Tips Tradisional Langsingkan Perut
- Pertolongan Pertama Letika Tergigit Hewan Berbisa
- 7 Fakta dan Mitos Seputar Mabuk
- 8 Cara Agar Tubuh Lebih Tinggi
- Tips Tingkatkan Daya Ingat
- Alasan Orang Okinawa Panjang Umur
Nobody Know
- Tengkorak-tengkorak yang Teraneh
- Dewa-Dewi Mitologi Jepang
- 5 Mitos Menyesatkan Soal Makanan
- 20 Tanaman Liar Yang Lezat Dan Aman Dikonsumsi
- Keanehan di Danau Galilee
- 7 Fakta Unik Coklat
- 10 Pembunuh Bayaran Paling Sukses di Dunia
- Tipe Karyawan Berdasarkan Tingkat Kejujuran
- 11 Kisah Nyata yang Mencegangkan Dunia
- 10 Hal Yang Membuat Lelaki Bahagia
- 10 Hal Turunkan Kemampuan Seks Pria
- Efek buruk Blackberry
- Mad Gasser of Mattoon, Misteri orang gila penyebar gas dari Mattoon
- Memahami Fenomena Kepribadian Ganda
- Fakta Unik tentang Mario
- Arti Membungkuk di Jepang
- 10 Bangkai Paling Misterius yang Pernah Ditemukan
- 6 Bangkai Raksasa yang Terbengkalai
- 100 Fakta Dibalik Keajaiban - Keajaiban Dunia
- Seleb-seleb Cantik yang Kematiannya Menggemparkan Dunia
0 comments:
Post a Comment