Banyak cara mempromosikan sebuah produk agar lebih dikenal khalayak ramai. Dari yang sederhana sampai dengan cara mengeluarkan kocek tak tanggung-tanggung. Namun entah karena kehabisan cara atau malah saking kreatifnya, sekarang ini orang-orang mulai menerapkan ide-ide konyol untuk beriklan, seperti di bawah ini.
1. Atraksi Keledai Terjun Payung
Cara kontroversial ini dilakukan beberapa
perusahaan Rusia agar menarik orang berlibur ke pantai pribadi mereka. Mereka mengikat seekor keledai pada sebuah parasut untuk kemudian menerjunkannya melayang-layang di langit biru di atas pantai Laut Azov, Rusia.
Tentu saja, hewan malang ini melenguh ketakutan saat dia terbang berkeliling di atas kepala orang-orang yang tengah berlibur di satu pantai di desa Cossack, Golubitskaya, wilayah Krasnodar.
Dan hasilnya, iklan tersebut akhirnya dikenal masyarakat banyak meski kecaman datang dari mayoritas penghuni planet ini!
2. Melempar Buku ke Presiden
Melempar benda ke arah pemimpin biasanya punya maksud jelek. Seperti saat seorang reporter Irak yang marah melempar sepatu ke arah mantan Presiden George W Bush yang tengah menyampaikan pidato.
Namun, seorang penulis di Amerika nekad melemparkan salinan buku ke arah Obama yang sedang berpidato di Vernon Park, Philadelphia. Untung buku itu meleset dari sasaran.
Usut punya usut, pria yang tak disebutkan namanya itu bertujuan semata-mata hanya untuk mempromosikan karyanya tersebut. Pria itu hanya ingin memastikan bahwa sang Presiden memiliki salinan bukunya.
Atas aksinya itu, si penulis pun harus digelandang ke kantor polisi meski pada akhirnya ia dibebaskan karena dianggap tidak membahayakan.
3. Bugil di Depan Presiden
Aksi gila ini dilakukan Juan Rodriguez, pria berusia 24 tahun itu berulah nekad sengaja telanjang di depan podium saat Obama berpidato di Vernon Park, Philadelphia.
Menurut harian New York, Daily News, dia nekad melakukan tindakan itu demi uang 1 juta dolar. Pasalnya, seorang miliarder Inggris Alki David menawarkan hadiah sebesar itu untuk seseorang yang bersedia tampil bugil di depan Obama dengan tulisan Battlecam.com di dadanya sambil meneriakkan nama situs itu enam kali.
Meski David mengaku ini hanya sebagai lelucon, namun tujuan utamanya adalah mempublikasikan situsnya Battlecam.com.
Dan upah pertama bagi sang bintang iklan adalah borgol aparat keamanan, karena dia dianggap telah membuat kekacauan di muka publik.
4. Menghancurkan Produk Sendiri
Untuk meyakinkan bahwa produknya benar-benar tahan banting, terkadang sebuah pabrik mengujinya dengan cara-cara ekstrem yang kemudian dipublikasikan demi alasan promosi.
Seperti yang dilakukan perusahaan otomotif Land Rover yang bekerjasama dengan vendor ponsel Sonim. Kedua perusahaan ini menguji ponsel besutan mereka, S1, yang diklaim sebagai ponsel paling tangguh di dunia. Seekstrem apakah??
Untuk membuktikan ketangguhannya, S1 mesti menjalani sekian tantangan ekstrem, mulai dari dijatuhkan dari gedung tinggi, diinjak gajah, dipanggang dalam oven, dibenamkan ke lumpur, diguyur minuman lalu dilindas dengan kendaraan berat, seperti forklift seberat tiga ton!
Mau tahu harga ponsel yang mengalami ‘penyiksaan’ ini? Ternyata cuma 249,99 poundsterling atau sekira Rp4,2 juta saja!
5. Melepas Beruang Jadi-jadian
Warga Singapura di kawasan Ulu Pandan heboh oleh kemunculan beruang yang berkeliaran bebas di daerah itu. Otoritas terkait di Singapura, Wildlife Reserves Singapore, langsung turun tangan. Mereka langsung memeriksa seluruh hewan yang ada di Singapore Zoo, Night Safari, Jurong Bird, dan River Safari.
Setelah diperiksa, mereka mengklaim tidak ada satu pun hewan yang lepas dari beberapa tempat tersebut. Namun, untuk mengantisipasi kejadian yang fatal, mereka pun meminta ACRES untuk segera mengamankan beruang tersebut.
Tidak tanggung-tanggung sebanyak 12 petugas dan beberapa petugas polisi dikerahkan untuk menangkap hewan liar itu. Nah, begitu sampai di lokasi, mereka langsung menyadari kalau beruang tersebut adalah beruang jadi-jadian, beruang palsu!
Siapa dalang di balik semua kekacauan ini?
Adalah petinggi The Secret Little Agency, Marcus Huang, dari perusahaan elektronik asal Belanda, Philips, yang ada di Singapura. Datang dengan ide melepas seekor beruang ‘jadi-jadian’ ke kawasan Ulu Pandan untuk membuat iklan pencukur jenggot produk mereka.
Beruang itu nantinya berkeliaran sambil memegang pencukur jenggot merek Philips. Selama berkeliaran, aksi beruang jadi-jadian itu akan direkam video.
Sialnya, saat proses rekaman itu dimulai, ada seseorang yang masih melihat aksi beruang tersebut. Padahal, si beruang beraksi pada pukul 02.00 dini hari ketika kawasan Ulu Pandan sudah sepi dari pengguna jalan.
Saksi, Wilson Tan, yang tengah berjalan-jalan dengan anaknya, langsung merekam video tersebut. Beberapa menit kemudian ia memosting rekaman video tersebut ke situs citizen journalism, Stomp. Alhasil, publik pun gempar.
Tetapi tetap saja ACRES menanggapi serius tindakan konyol Philips tersebut. Mereka menganggap apa yang dilakukan Philips adalah tindakan yang tak bisa ditoleransi.
Akhirnya, pihak Philips langsung meminta maaf. Dalam pernyataan resmi yang dimuat di The Straits Times, Philips mengaku tidak ada niat untuk mengganggu ketertiban umum.
Karena iklannya ini Philips dapat dikenakan Undang-Undang Ketertiban Umum Pasal 268. Mereka terancam denda hingga 1.000 dolar Singapura.
6. Sembelih Kambing, Obok-Obok Perut
Cara Sony mempromosikan game mereka, God of War 2, sungguh keterlaluan dan menjijikan. Dalam sebuah acara di Inggris, menyambut peluncuran God of War 2, penyelenggara menyajikan seekor kambing yang sudah dipenggal. Kemudian, jurnalis yang hadir dipersilahkan untuk mengobok-obok isi perut kambing itu dan mengambilnya.
Tentu saja tindakan ini memancing protes sebagian kalangan, termasuk aktivis pencinta binatang. Sony pun berjanji tak akan mengulanginya lagi.
7. Mutilasi di London
Salah satu aksi publikasi yang menyeramkan adalah yang dilakukan Sega saat merilis Madworld. Game yang memang bernuansa sadis itu dipromosikan dengan menyebarkan potongan korban mutilasi palsu di berbagai sudut kota London.
Meskipun bentuk dan warna potongan tubuh itu jelas-jelas palsu, tetap saja sebagian warga merasa keberatan dengan promosi yang seram ini. Belum lagi dikhawatirkan aksi ini akan membuat warga acuh tak acuh saat melihat potongan tubuh di jalan. Bagaimana jika sikap acuh tak acuh itu dimanfaatkan oleh pelaku pembunuhan sungguhan untuk menyebar mayat hasil mutilasi?
8. Mayat dan Ancaman Biologis
Masih soal mayat, promosi aneh yang satu ini juga dinilai memiliki konsekuensi dunia nyata yang cukup berbahaya. Saat mempromosikan Redisent Evil 5, Capcom menyebarkan potongan tubuh di berbagai sudut kota London.
Aksi dari Capcom ini bertambah runyam karena potongan tubuh itu ‘dihias’ dengan bahan alami yang terbuat dari hati ayam untuk mensimulasikan darah dan potongan daging.
Masalahnya, hati ayam yang digunakan bisa dihinggapi penyakit dan bila ditangani dengan tidak benar bisa menyebarkan penyakit di seantero kota London. Belum lagi beberapa potongan tubuh ‘kotor’ itu ternyata hilang.
9. Bagi-bagi Bensin Gratis
Apa yang dilakukan EA ini sebetulnya tergolong amal kebajikan, namun kalau tanpa pertimbangan matang jadinya malah runyam. Kali ini saat promosi game Mercenaries 2, EA membagi-bagikan bensin gratis di pom bensin tertentu di London.
Maksud dari promosi ini adalah mengilustrasikan salah satu aspek Mercenaries 2 yang menjadikan bensin sebagai mata uang di dalam game. Namun dampaknya adalah kemacetan yang meluas di London hingga menyebabkan kepolisian dan pemerintahan setempat harus turun tangan.
10. Ayo Silakan Ngebut Seenaknya
Upaya promosi yang dilakukan Acclaim di Inggris ini bisa jadi adalah yang paling berpotensi menimbulkan kecelakaan, atau bahkan maut. Pasalnya, demi mempromosikan game balap Burnout 2, Acclaim berjanji untuk membayarkan denda tilang yang harus dibayarkan pengendara mobil yang ngebut sembarangan.
Jelas saja ngebut di jalanan bukanlah perilaku yang perlu didukung, apalagi jika kemudian pelaku kebut-kebutan tak perlu khawatir dengan tilang pada hari promosi tersebut. Apalagi kemudian promosi itu dikaitkan dengan sebuah game yang memang menampilkan aksi kebut-kebutan di jalan.
http://fadhlnews.wordpress.com/2010/10/17/10-ide-konyol-untuk-berpromosi/
1. Atraksi Keledai Terjun Payung
Cara kontroversial ini dilakukan beberapa
perusahaan Rusia agar menarik orang berlibur ke pantai pribadi mereka. Mereka mengikat seekor keledai pada sebuah parasut untuk kemudian menerjunkannya melayang-layang di langit biru di atas pantai Laut Azov, Rusia.
Tentu saja, hewan malang ini melenguh ketakutan saat dia terbang berkeliling di atas kepala orang-orang yang tengah berlibur di satu pantai di desa Cossack, Golubitskaya, wilayah Krasnodar.
Dan hasilnya, iklan tersebut akhirnya dikenal masyarakat banyak meski kecaman datang dari mayoritas penghuni planet ini!
2. Melempar Buku ke Presiden
Melempar benda ke arah pemimpin biasanya punya maksud jelek. Seperti saat seorang reporter Irak yang marah melempar sepatu ke arah mantan Presiden George W Bush yang tengah menyampaikan pidato.
Namun, seorang penulis di Amerika nekad melemparkan salinan buku ke arah Obama yang sedang berpidato di Vernon Park, Philadelphia. Untung buku itu meleset dari sasaran.
Usut punya usut, pria yang tak disebutkan namanya itu bertujuan semata-mata hanya untuk mempromosikan karyanya tersebut. Pria itu hanya ingin memastikan bahwa sang Presiden memiliki salinan bukunya.
Atas aksinya itu, si penulis pun harus digelandang ke kantor polisi meski pada akhirnya ia dibebaskan karena dianggap tidak membahayakan.
3. Bugil di Depan Presiden
Aksi gila ini dilakukan Juan Rodriguez, pria berusia 24 tahun itu berulah nekad sengaja telanjang di depan podium saat Obama berpidato di Vernon Park, Philadelphia.
Menurut harian New York, Daily News, dia nekad melakukan tindakan itu demi uang 1 juta dolar. Pasalnya, seorang miliarder Inggris Alki David menawarkan hadiah sebesar itu untuk seseorang yang bersedia tampil bugil di depan Obama dengan tulisan Battlecam.com di dadanya sambil meneriakkan nama situs itu enam kali.
Meski David mengaku ini hanya sebagai lelucon, namun tujuan utamanya adalah mempublikasikan situsnya Battlecam.com.
Dan upah pertama bagi sang bintang iklan adalah borgol aparat keamanan, karena dia dianggap telah membuat kekacauan di muka publik.
4. Menghancurkan Produk Sendiri
Untuk meyakinkan bahwa produknya benar-benar tahan banting, terkadang sebuah pabrik mengujinya dengan cara-cara ekstrem yang kemudian dipublikasikan demi alasan promosi.
Seperti yang dilakukan perusahaan otomotif Land Rover yang bekerjasama dengan vendor ponsel Sonim. Kedua perusahaan ini menguji ponsel besutan mereka, S1, yang diklaim sebagai ponsel paling tangguh di dunia. Seekstrem apakah??
Untuk membuktikan ketangguhannya, S1 mesti menjalani sekian tantangan ekstrem, mulai dari dijatuhkan dari gedung tinggi, diinjak gajah, dipanggang dalam oven, dibenamkan ke lumpur, diguyur minuman lalu dilindas dengan kendaraan berat, seperti forklift seberat tiga ton!
Mau tahu harga ponsel yang mengalami ‘penyiksaan’ ini? Ternyata cuma 249,99 poundsterling atau sekira Rp4,2 juta saja!
5. Melepas Beruang Jadi-jadian
Warga Singapura di kawasan Ulu Pandan heboh oleh kemunculan beruang yang berkeliaran bebas di daerah itu. Otoritas terkait di Singapura, Wildlife Reserves Singapore, langsung turun tangan. Mereka langsung memeriksa seluruh hewan yang ada di Singapore Zoo, Night Safari, Jurong Bird, dan River Safari.
Setelah diperiksa, mereka mengklaim tidak ada satu pun hewan yang lepas dari beberapa tempat tersebut. Namun, untuk mengantisipasi kejadian yang fatal, mereka pun meminta ACRES untuk segera mengamankan beruang tersebut.
Tidak tanggung-tanggung sebanyak 12 petugas dan beberapa petugas polisi dikerahkan untuk menangkap hewan liar itu. Nah, begitu sampai di lokasi, mereka langsung menyadari kalau beruang tersebut adalah beruang jadi-jadian, beruang palsu!
Siapa dalang di balik semua kekacauan ini?
Adalah petinggi The Secret Little Agency, Marcus Huang, dari perusahaan elektronik asal Belanda, Philips, yang ada di Singapura. Datang dengan ide melepas seekor beruang ‘jadi-jadian’ ke kawasan Ulu Pandan untuk membuat iklan pencukur jenggot produk mereka.
Beruang itu nantinya berkeliaran sambil memegang pencukur jenggot merek Philips. Selama berkeliaran, aksi beruang jadi-jadian itu akan direkam video.
Sialnya, saat proses rekaman itu dimulai, ada seseorang yang masih melihat aksi beruang tersebut. Padahal, si beruang beraksi pada pukul 02.00 dini hari ketika kawasan Ulu Pandan sudah sepi dari pengguna jalan.
Saksi, Wilson Tan, yang tengah berjalan-jalan dengan anaknya, langsung merekam video tersebut. Beberapa menit kemudian ia memosting rekaman video tersebut ke situs citizen journalism, Stomp. Alhasil, publik pun gempar.
Tetapi tetap saja ACRES menanggapi serius tindakan konyol Philips tersebut. Mereka menganggap apa yang dilakukan Philips adalah tindakan yang tak bisa ditoleransi.
Akhirnya, pihak Philips langsung meminta maaf. Dalam pernyataan resmi yang dimuat di The Straits Times, Philips mengaku tidak ada niat untuk mengganggu ketertiban umum.
Karena iklannya ini Philips dapat dikenakan Undang-Undang Ketertiban Umum Pasal 268. Mereka terancam denda hingga 1.000 dolar Singapura.
6. Sembelih Kambing, Obok-Obok Perut
Cara Sony mempromosikan game mereka, God of War 2, sungguh keterlaluan dan menjijikan. Dalam sebuah acara di Inggris, menyambut peluncuran God of War 2, penyelenggara menyajikan seekor kambing yang sudah dipenggal. Kemudian, jurnalis yang hadir dipersilahkan untuk mengobok-obok isi perut kambing itu dan mengambilnya.
Tentu saja tindakan ini memancing protes sebagian kalangan, termasuk aktivis pencinta binatang. Sony pun berjanji tak akan mengulanginya lagi.
7. Mutilasi di London
Salah satu aksi publikasi yang menyeramkan adalah yang dilakukan Sega saat merilis Madworld. Game yang memang bernuansa sadis itu dipromosikan dengan menyebarkan potongan korban mutilasi palsu di berbagai sudut kota London.
Meskipun bentuk dan warna potongan tubuh itu jelas-jelas palsu, tetap saja sebagian warga merasa keberatan dengan promosi yang seram ini. Belum lagi dikhawatirkan aksi ini akan membuat warga acuh tak acuh saat melihat potongan tubuh di jalan. Bagaimana jika sikap acuh tak acuh itu dimanfaatkan oleh pelaku pembunuhan sungguhan untuk menyebar mayat hasil mutilasi?
8. Mayat dan Ancaman Biologis
Masih soal mayat, promosi aneh yang satu ini juga dinilai memiliki konsekuensi dunia nyata yang cukup berbahaya. Saat mempromosikan Redisent Evil 5, Capcom menyebarkan potongan tubuh di berbagai sudut kota London.
Aksi dari Capcom ini bertambah runyam karena potongan tubuh itu ‘dihias’ dengan bahan alami yang terbuat dari hati ayam untuk mensimulasikan darah dan potongan daging.
Masalahnya, hati ayam yang digunakan bisa dihinggapi penyakit dan bila ditangani dengan tidak benar bisa menyebarkan penyakit di seantero kota London. Belum lagi beberapa potongan tubuh ‘kotor’ itu ternyata hilang.
9. Bagi-bagi Bensin Gratis
Apa yang dilakukan EA ini sebetulnya tergolong amal kebajikan, namun kalau tanpa pertimbangan matang jadinya malah runyam. Kali ini saat promosi game Mercenaries 2, EA membagi-bagikan bensin gratis di pom bensin tertentu di London.
Maksud dari promosi ini adalah mengilustrasikan salah satu aspek Mercenaries 2 yang menjadikan bensin sebagai mata uang di dalam game. Namun dampaknya adalah kemacetan yang meluas di London hingga menyebabkan kepolisian dan pemerintahan setempat harus turun tangan.
10. Ayo Silakan Ngebut Seenaknya
Upaya promosi yang dilakukan Acclaim di Inggris ini bisa jadi adalah yang paling berpotensi menimbulkan kecelakaan, atau bahkan maut. Pasalnya, demi mempromosikan game balap Burnout 2, Acclaim berjanji untuk membayarkan denda tilang yang harus dibayarkan pengendara mobil yang ngebut sembarangan.
Jelas saja ngebut di jalanan bukanlah perilaku yang perlu didukung, apalagi jika kemudian pelaku kebut-kebutan tak perlu khawatir dengan tilang pada hari promosi tersebut. Apalagi kemudian promosi itu dikaitkan dengan sebuah game yang memang menampilkan aksi kebut-kebutan di jalan.
http://fadhlnews.wordpress.com/2010/10/17/10-ide-konyol-untuk-berpromosi/
Facebook Comment :
0 comments:
Post a Comment