Akhirnya setelah beberapa dekade disuruh ditugaskan meresensi novel. Beres juga... berkat bantuan my sweet heart tugas saya terselesaikan... :)
ni dia! hahaha...
Resensi
Pengarang : Brian K Crawford
Penerbit : Edelweiss
Tempat Terbit : Depok
Tahun Terbit : April 2009
Edisi/Cetakan : Cetakan ke-1
Jumlah Halaman: 752 halaman
Ukuran buku : 20 cm x 13 cm
Unsur Intrinsik
- Tema
Bersekutunya bangsa peri, kurcaci dan manusia untuk mengalahkan raja kegelapan. (kekerajaan).
- Alur/Plot
Alur maju
- Latar/Setting
- Gondor : Tanah Berbatu di sekitar Sungai Anduin
- Osgiliath : tempat pertemuan agung antara bangsa bangsa untung menggulingkan Sauron
- Minas Ithil : Provinsi di tanah sebelah timur Gondor yang di pimpin oleh Isildur.
- Minas Anor : Provinsi di tanah sebelah barat Gondor yang dipimpin oleh adik Isildur, Anarion.
- Pelargir : Sebuah kota di puncak bukit. Berada di antara dua buah sungai besar dan dikelilingi benteng dan menara yang kuat.
- Mordor : Tanah hitam yang merupakan tempat berdirinya istana Sauron dan tempat tinggal para orc.
- Gorgoroth : Padang yang gelap dan berdebu.
- Orodruin : Tempat bertempurnya manusia, kurcaci dan peri melawan Sauron.
- Erech : Negeri yang terletak di lembah Morthond di sisi Ered Nimrais, Pegunungan putih yang merupakan tulang punggung dari Gondor.
- Penokohan
- Isildur : Raja dari Minas Ithil, Seorang Raja yang alim, bijaksana dan kuat.
- Gil Galad : Raja dari Lindon, pemimpin dari bangsa peri, raja yang adil juga tegas.
- Elendil : Ayah Isildur yang adil dan pemberani.
- Romarch : Pemimpin dari Erech yang mudah terhasut dan seorang pemungkir.
- Corsairs: orang-orang umbar yang jahat, serakah dan suka menghasut.
- Ulairi : Raja-raja manusia yang telah menjadi budak Sauron. Jahat dan tidak berperi kemanusiaan.
- Sauron : Merupakan pangeran kegelapan dan sekaligus pembuat sekaligus pemilik cincin I, dalang dari segala kejahatan di Bumi Tengah (Middle Earth).
- Malithor : Duta dari Umbar yang menghasut Romarch. Penghasut dan jahat.
- Barathor : Pemimpin dari Pelalgir yang penuh kasih sayang dan setia pada Rajanya.
- Duitirith : Anak dari Barathor yang kuat, pintar dan setia.
- Galadriel : Lady Elf yang mendampingi raja Lorinand, Amroth untuk berperang di Mordor.
- Celeborn : Suami Galadriel yang ikut menemani Amroth berperang di Mordor.
- Elrond : Seorang Elf Sindar yang dipercaya membawa Vilya (Cincin langit). Baik, setia dan pemberani.
- Cirdan : Seorang Elf yang memimpin armada putih dan membawa narya(cincin api). Gagah, pintar dan kuat.
- Arminas : Pemimpin Elf Sindar. Baik, pemberani dan kuat.
- Elendur, Aratan dan Chiryon : Anak-anak Isildur yang ikut berperang melawan Sauron. Pemberani dan sangat baik.
- Sudut Pandang
Sudut pandang orang ketiga pelaku utama.
- Gaya bahasa
- Metafora : Membandingkan langsung sifat dan keadaan benda.
- Metonimia : Mengganti/mengubah nama yang sudah ada hubungannya dengan nama yang sebenarnya.
- Amanat
“Seorang yang pintar dan bijaksanapun bila tidak menggunaka logika, nalar dan akal yang panjang akan melakukan suatu tindakan yang ceroboh dan dapat berakibat fatal.”
- Rangkuman
Berlatar belakang dan berdasarkan novel trilogi The Lord of the Rings karya J.R.R Tolkien yang menceritakan tentang keponakan Bilbo Baggins yang bernama Frodo Baggins yang ditugaskan menghancurkan cincin satu milik Sauron dan perjalanan berat menuju Mordor dan Perang terakhir dengan sauron hingga akhir zaman ketiga, Brian K. Crawford menceritakan kisah 3000 tahun sebelum Frodo lahir dan asal usul tentang Bumi Tengah (Middle Earth) yang penuh masalah.
Novel yang merupaka prequel dari trilogi the Lord of the Ring ini menyatakan bahwa pada awalnya hanya ada sang tunggal, Eru Iluvator dan menciptakan Yang Maha Suci, Ainur. Dan sang Ainur ada dua jenis : Valar yang Agung dan Maiar yang kurang Agung. Lalu Eru menciptakan anak-anaknya :Bangsa Quendi atau peri dan bangsa atani atau manusia.
Kemudian Melkor yang terkuat dari Bangsa Valar ingin meningkatkan kekuatan dan kejayaannya dan membunuh ayah Feanor dan kemudian ia dikenal sebagai Morgoth. Lalu Morgoth dapat dikalahkan dan disingkirkan dari lingkaran dunia oleh para Valar dan Elf dan Dunedain. Selama masa itu kejahatan bangkit di Bumi Tengah dalam bentuk penjahat Sauron. Sauron adalah makhluk maia dan pernah menjadi letnan kepala dan murid Gorgoth. Pada tahun 1200, Sauron mengelabui perajin bangsa peri, Celebrimbor dari Eregion sehingga ia mau mengajarinya membuat cincin-cincin Agung untuk kekuatan, dan pada tahun 1600 ia telah membuat satu cincin untuk mengendalikan cincin Agung yang lainnya. Di dunia ada 3 cincin bagi raja peri, 7 untuk raja kurcaci, 9 untuk raja manusia dan satu milik sauron. Di tengah kekacauan itu, Isildur lahir dan setelah dewasa ia menikah dengan Vorondome dan melahirkan Elendur. Setelah kehancuran Nomenor atas kejahatan Sauron, Elendil dan dua putranya Isildur dan Anarion berlayar namun terpisah. Dan bertemu kembali ketika Isildur telah menjadi raja dari kerajaan Minas Ithil. Anarion menjadi raja dari kerajaan Minas Anor dan Elendil menjadi raja tinggi dari kerajaan pengasingan. Dan terjadilah perang pertama melawan Sauron. Sauron mundur menuju Selatan dan bersembunyi di Barad-dur. Sudah banyak usaha yang dilakukan namun gagal, padahal mereka telah berkemah selama 7 tahun dan adik Isildur sudah gugur dalam usahanya.Akhirnya lord lord sekutu menyusun rencana baru yang tegas, satu serangan terakhir yang mengakhiri keadaan buntu. Dan mulai dari titik inilah cerita dumulai.
Isildur tiba di Erech setelah perjalanannya da Anfalas. Dia dismambut baik oleh Romarch, namun ketika ia mengutarakan maksudnya, menagih sumpah rakyat Eredrim untuk memenuhi panggilan perang melawan Sauron, Romarch malah mengundur-undur waktu, sampai akhirnya Malithor duta dari Umbar datang dan menghasut Romarch sehingga Romarch menyangkal bahwa leluhurnya pernah mengucapkan sumpah dan menolak panggilan tersebut dan menjadi negeri netral saja. Hal ini membuat Isildur gusar dan mengutuk kerajaan dan rakyatnya karena telah memungkiri sumpah.
Isildur lalu melanjutkan perjalanan ke Linhir lalu ke Lamedon dan mendapat bala bantuan beratus ratus prajurit dan melanjutkan perjalanannya ke Pelargir. Di sana ia disambut baik oleh Barathor dan Duitirith lalu menceritakan apa yang terjadi di Erech. Awalnya Barathor hanya bisa memberi bala bantuan 500 prajurit tapi Isildur mengatakan bahwa Cirdan dan Armada Putih akan tiba di Pelargir dalam beberapa hari dan mereka dan mereka bisa menjaga gerbang selatan sekaligus kota bila Barathor ingin membawa lebih banyak prajurit. Akhirnya Barathor setuju. Hari saat Isildur dan pasukannya serta Barathor pergi ke Osgiliath ternyata pasukan cirdan mengalami keterlambatan karena badai, sehingga Pelargir diserang oleh orang-orang corsairs dari Umbar. Namun corsairs dapat dilumpuhkan ketika Cirdan tiba.Tetapi Pelargir mengalami kerugian berat walau rakyatnya masih merdeka. Barathor yang mendengar berita bahwa kerajaannya di serang, ia langsung meminta ijin untuk pulang. Dan Isildur mengijinkannya.
Di tengah perjalanan, Barathor bertemu dengan Cirdan dan pasukannya. Mereka memberi tahu bahwa Pelargir sudah aman. Barathorpun kembali ke Osgiliath bersama Cirdan.
Semalam sebelum konsili dilakukan, Isildur mengajak Cirdan, Arminas dan Galadriel serta Elrond dan Celeborn ke kubah bintang, mengadakan diskusi tentang rencana perang Mordor. Arminas terpana ketika tiga cincin peri diperlihatkan. Dari konsili Osgiliath itu akhirnya semua pasukan sepakat untuk berperang melawan Sauron.
Sebelum mencapai Mordor dan padang Gorgoroth, mereka harus melewati Minas Ithil yang masih dikuasai oleh para Ulairi. Pertemuan pecah dan para pemilik cincin terpaksa menggabungkan kekuatan 3 cincin tersebut. Namun hal tersebut membuat Sauron keluar dari menaranya di Barad-dur. Galadriel, Celeborn dan Amroth tetap menahan Ulairi di Minas Ithil sehingga yang lain bisa meneruskan perjalanan melewati pegunungan Ephel Duath dan ternyata pertemuan pasukan sekutu dan orc sudah pecah di Orodruin. Setelah berduel dengan para orc, Isildur Elendil, Gil Galad dan Elrond serta Cirdan melihat Sauron dan mengikuti Sauron ke Sammath Naur. Terjadi pertempuran yang sangat mengerikan di sana. Elendil raja dari kerajaan pengasingan gugur di sana. Isildur, Elrond dan Cirdan terjatuh dan tidak sadarkan diri. Saat merasa dialah salah satunya yang selamat, Gil Galad dengan menggunakan seluruh kekuatan terakhirnya berhasil menghunus Sauron dengan tombak Aeglos. Teriakan kemarahan dan kesakitan yang luar biasa menggema di seluruh Gorgoroth. Sauron terbakar dan mati. Gil Galad juga gugur saat berusaha memisahkan cincin satu dengan Sauron dan terbakar hingga mati.
Saat sadar, Isildur memotong tangan Sauron yang memakai cincin sehingga Elrond dan Cirdan terbebas dari tenung cincin satu. Dan dengan cerobohnya Isildur mengambil cincin itu. Berharap ada sesuatu yang dapat diperbaiki dengannya. Elrond dan Cirdan telah mencegahnya dan menyuruhnya untuk menghancurkan cincin itu di Sammath Naur, ditempat yang sama saat cincin itu dibuat. Tetapi Isildur menolak.
Setelah kejatuhan Sauron, para orc dapat dikendalikan. Para pasukan sekutu gembira sekali dan kembali ke kampung halamannya dengan kemenangan. Ketika Isildur pulang bersama anak dan prajuritnya, di padang Gradden kejadian tak terduga terjadi. Para orc menyerang dengan membabi buta sehingga Aratan dan Chiryon meninggal. Elendur meminta ayahnya menyelamatkan diri dan Isildur berhasi keluar dari pertempuran tetapi ia jatuh bersama cincinnya di sebuah sungai. Di pertempuran di padang Gladden Elendur juga gugur. Hanya Ohtar yang Thalion yang selamat karena Isildur meminta mereka pergi mencari bantuan.
Disitulah kisah berakhir. Cincin satu milik Sauron berada didasar sungai selama ribuan tahun sampai akhirnya ditemukan oleh Gollum dan Bilbo Baggins.
- Kelebihan
Bagi pencinta trilogi the Lord of the Rings, dengan membaca novel ini akan menemukan jawaban dari bagian bagian yang tidak diceritakan oleh J.R.R Tolkien. Ceritanya yang detail membawa pembaca terasa terjun ke medan perang pada saat itu. Bahasanya yang berbobot. Dan banyak amanat amanat yang dapat kita ambil.
- Kekurangan
Banyak kata-kata yang sulit dimengerti, terutama pada kalimat pernyataan. Rangkaian kejadian dan tokoh yang ditampilkan begitu rumit membuat kita sulit mengingatnya.
Facebook Comment :
0 comments:
Post a Comment